Description

Sketsa sosial dengan latar belakang etnis termasuk jarang, terutama belakangan ini. Meski bahasa (baca: logat Betawi) dominan digunakan dalam pergaulan, namun dari segi karya sastra termasuk jarang muncul di permukaan.

Penulis yang akrab dengan gaya sketsa Betawi adalah Muntaco dan SM Ardan yang keduanya telah tiada. Karya-karya mereka sudah tak lagi diterbitkan, bisa dibilang telah hilang dari peredaran. Mahbub Djunaedi sebagai sastrawan asal Betawi tak punya karya yang menampilkan kebetawian secara khusus.

Seperti SM Ardan, Budiman Gandewa bukanlah asli Betawi. Namun tidak menghalanginya untuk menulis sketsa dalam dialek Betawi.