Description

Awalnya, begitulah. Tidak ada perkenalan, apalagi perjumpaan. Kami tidak bersentuhan, jalan kami berbeda. Ruang kami tidak sama, apalagi tentang cita-cita.. hanya umpama, jauh dari kata akan terlaksana.

Lalu, semesta menyapa. Menemukan kami pada akhirnya. Kata menjadi jalan, irama mulai terbangun. Rasa lalu menuntun, kami pun mulai membangun.

Ada secarik kerinduan, ada ingin dalam angan. Ada doa dan harapan, kami bisa bersentuhan. Bukan sentuhan itu.. melainkan sentuhan kedekatan, ikatan persahabatan jadi suratan. Jadi lembaran-lembaran kebersamaan kami semua.

Waktu berjalan, seiring rencana yang kami coba bangun bersama. Waktu berlalu, seiring restu yang semoga akan menyertai selalu. Bahkan waktu. sangat siap menunggu, hingga kami akan menyatu, meniti hari demi hari yang tidak perlu tersandung pilu atau jemu.

Kini, penghujung tahun menghampiri kami semua. Tahun depan akan segera berkunjung. Harapan kami, apa yang tertulis akan bisa menjadi satu atau lain hal yang berarti.

“Kami mencoba, menikmati setiap proses yang kami semua jalani.”

“Setiap diksi yang tertulis adalah tulisan kami, selamat menikmati pun semoga berkenan untuk membacanya sesuai tuntunan hati.”

“Terima kasih kami semua haturkan. Salam silaturahmi.”