TIKAR PANDAN

Tikar Pandan (Kisah Inspiratif Tahun 80-an)

Penulis: Yuzelma
Genre: Nonfiksi, Biografi
17cmx25cm; 220 halaman, paperback


Menuliskan kisah masa kecil yang sudah dilalui puluhan tahun, memiliki tantangan dan keasyikan tersendiri bagi penulis. Meskipun hanya sebagian kecil yang terangkum dalam buku ini, setidaknya sudah mengobati rasa rindu akan kenangan masa kecil di era 80-an. Kenangan itu sangat berharga sepanjang hidup. Terutama kenangan akan sosok kedua orang tua yang selalu bersahaja dalam membesarkan sembilan orang anaknya. Sosok kedua orang tua yang berperan sebagai role model yang paling menginspirasi dalam setiap tindakan dan perbuatanku. Sosok kedua orang tua yang telah berhasil membangun pendidikan dan sekolah kehidupan dari rumah.

Aksara demi aksara dirangkai menjadi sebuah kisah. Kisah-kisah itu bagaikan puzzle yang disusun menjadi sebuah perjalanan hidup yang bermakna dan indah. Bisa jadi sekecil apapun yang telah aku lakukan di masa kecil telah merubah cara hidup di masa sekarang. Karena masa kecil lebih banyak mengamati bentang alam dan menjadikan alam sebagai guru.

Bentang alam telah membuat penulis dan teman sebaya terdorong untuk mengoptimalkan semua pancaindra dengan cara melihat, mendengar, mengecap, mencium, dan merasa. Alam telah mengajarkan bagaimana hidup harus berproses dan tidak ada yang abracadabra. Saat menuliskan kumpulan kisah ini menyadarkan bahwasanya bahagia itu sebenarnya datang dari mindset kita sendiri.

Tidak sulit bagi penulis dan teman-teman sebaya di era 80-an untuk berbahagia. Meskipun saat itu belum disinari oleh gemerlap nya perkembangan teknologi dan informasi. Bahagia itu spontanitas dan sederhana. Melihat kantong plastik diterbangkan angin saja bisa tertawa terbahak-bahak.

Kisah ini terjadi puluhan tahun lalu. Tidak berbicara relevan atau tidaknya dengan masa sekarang. Pesatnya teknologi telah mengubah segala-galanya. Akan tetapi nilai-nilai karakter yang ada dalam kisah tidak akan pernah lekang oleh zaman. Kemandirian, kepedulian, kerja keras, rasa ingin tahu yang tinggi, integritas, berpikir kritis, problem solving, bertanggung jawab, dan mau mengambil pelajaran dari setiap kejadian adalah modal hidup bagi generasi milenial. Semoga tulisan sederhana ini, dapat menggugah orang untuk menulis dan berbagi kisah, agar setiap orang yang membaca dapat menjadikannya sebagai pembelajaran.



Update Post

Yuzelma

Yuzelma

Yuzelma lahir di Cubadak Lilin, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera