Nun Lilisula, lahir 45 tahun lalu di Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. Masa kecilnya di desa tersebut ia habiskan dengan penuh kebahagiaan. Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN 1, yang kini menjadi SDN 205 Mamala. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP dan SMA Muhammadiyah Mamala, dan lulus pada tahun 1997.
Nun menyelesaikan studi di Akademi Kesehatan jurusan Kesehatan Lingkungan selama tiga tahun, lulus pada tahun 2000. Tiga belas tahun kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di LPKTEI (Lembaga Pendidikan Kesehatan Thibbun Nabawi Empati Indonesia) dan selesai pada tahun 2013. Pada tahun yang sama, ia belajar di Ma’had HARUM (Harapan Ummat) selama setahun, mengambil jurusan Tahsin dan PBAT (Pendidikan Bahasa Arab Terpadu). Ia kemudian tercatat sebagai mahasiswa PKM (Pendidikan Kader Muballigh) di Islamic Center Jakarta, lulus pada tahun 2014. Saat ini, Nun telah menyelesaikan pendidikan di STAI-PTDII (Sekolah Tinggi Agama Islam – Perguruan Tinggi Dakwah Islam Indonesia) Jakarta Utara pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Selain sebagai pendidik, ia juga menjabat sebagai Kepala Unit TKA/TPA Al-Aqsha. Hobi yang digelutinya adalah membaca, terutama buku cerita yang ringan dan bermanfaat. Selain itu, menulis juga menjadi salah satu kecintaannya.